Minggu, 30 September 2012

LUKA (Triyanto es)

Luka



Luka lama kambuh kembali
Semakin jelas semakin parah
Menjalar di setiap hari.


Janji janji hilangkah kini
Hanya usap hanya sentuh telinga
Lalu pergi


Bahkan malam yang biasa singgah
Enggan menyapa pada sang bulan
Mimpi mimpi tak cantik lagi
Sejengkal melangkah bertambah nyeri
Luka


Kau paksa kami untuk menahan luka ini
Sedangkan kau sendiri telah lupa
Akan gaduhnya jerit
Akan busuknya derita
Akan hitamnya tangis
Akan kentalnya nanah


Dikaki kami yang labil melangkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar