Jumat, 07 September 2012

Sikap Bijak Seorang Istri Yang Melihat Suami Selingkuh Dengan Janda Muda (Triyanto es)

Ada sepasang suami istri yang sudah berumah tangga selama 8 tahun. Sejalan dengan waktu yang berlalu, sang istri merasa ada perubahan dengan sikap sang suami. Suami lebih sering pulang malam, kalau minggu siang sering tidak di rumah. Awalnya si istri tenang-tenang saja, tapi lama kelamaan pun muncul rasa curiga. Apalagi beredar gosip kalau si suami punya wanita simpanan, seorang janda muda pula.
Apa yang dilakukan sang istri?
Apa ia langsung melabrak suaminya dengan tuduhan-tuduhan yang hanya berdasarkan gosip saja?
TIDAK…
Sang istri bersikap seperti biasa dengan suaminya, seakan-akan tidak tahu menahu tentang kelakuan suaminya. Sampai suatu hari Minggu sang suami keluar (untuk menemui simpanannya), si istri pun membuntuti dari belakang, hingga dia melihat si suami masuk ke dalam sebuah rumah. Ditunggu selama 5 menit, lalu diintip melalui kaca jendela. Terlihat si suami sedang berbaring dengan kepala di pangkuan si janda itu. Janda itu tidak terlihat cantik sekali, biasa saja.
Lalu apa yang dilakukan sang istri ?
Mengambil golok ? Mendobrak pintu dan menghabisi keduanya?
Bertengkar dan minta cerai?
TIDAK…
Sang istri mengamati apa yang dilakukan suami dan janda itu, rupanya sambil berbaring dengan kepala dipangkuan janda itu, mereka ngobrol sambil si janda menyuapi suaminya pepaya yang sudah dipotong kecil-kecil dengan garpu.
Setelah melihat semua ini, sang istri pulang.
Sang istri tetap bersikap seperti biasa dengan suaminya, seakan akan tidak tahu tentang apa yang telah diperbuat suaminya dan dilihatnya sendiri dengan matanya.
Di suatu hari minggu, sang suami izin mau keluar rumah :
Suami : “Bu, aku keluar ya?”
Istri : “mau kemana??”
Suami : “biasa ke rumah temen, kongkow2…”
Istri : “Jangan keluar lah, ada yang mau kubicarakan…”
Suami : “ada apa sih?” (Sang suami kesal dan terpaksa membatalkan niatnya untuk keluar).
Dari lemari es, si istri mengeluarkan sepiring pepaya yang sudah dipotong kecil-kecil lalu duduk di kursi panjang. “sini, aku mau bicara… ada pepaya kesukaanmu….” dan kemudian sang suami dengan malasnya duduk disebelah istrinya.
“Jangan duduk begitu, baring donk, taruh kepalamu di pangkuan ku, biar ku suapi….” kata sang istri.
*Jedeeerrrrrr………..* sang suami rasanya seperti disambar petir di siang bolong. Terpaksa dia nurut….
Lalu sambil menyuapi suaminya pepaya dengan garpu, sang istri berkata :
“Suamiku, kita sudah berumah tangga lebih dari 8 tahun, kalau aku punya kekurangan, ada hal-hal yang kamu tidak senangi, kamu beritahu langsung pada aku. Yang bisa diubah tentu akan ku ubah, yang penting rumah tangga kita tetap harmonis.”
Si suami sampai tak bisa menjawab.
Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Tanpa menggunakan kekerasan, tanpa ribut-ribut yang memalukan, masalah terselesaikan. Sang suami tidak lagi mengunjungi WIL nya dan rumah tangga keduanya harmonis.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar